Warna-warni bianglala (pelangi) hanyalah spektrum dari bias warna yang sesungguhnya putih. Demikian jua dengan kehidupan seperti bianglala itu sendiri penuh pernik yang berwarna-warni, namun sesungguhnya dari pernik-pernik itu kita akan dihadapkan dengan pilihan-pilihan, tetapi yang harus kita ingat di saat kita memilih kemudian mengambil dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan adalah keihlasan yang bersumber dari nilai-nilai suci suara nurani. Barangkali hakekat putih menjadi simbol sebuah makna dari keikhlasan itu sendiri.