Senyuman kehidupan

Jumat, Maret 04, 2011

Catatan Kecil di Malam Jum'at legi

Catatan Malam Jum'at Legi
I_Mawardi Rz

Malam tak larutkan hati menyangga fikiranku yang bergemuruh, seirama suara air kali di belakang kamarku… menyeruak kidung binatang malam bersama gerimis. Tiba-tiba ada yang ingin aku tuliskan saat jemari menyentuh laptop ini.... sebuah harapan yang mesti kugali dari setiap usaha. Kesabaran menuntun lambirin mengeja setiap kata yang akan menjadi makna kehidupan. Keikhlasan menjadi kunci pembuka kesadaranku akan belajar dan selalu belajar tentang kehidupan. Bukankah sekolah yang terbaik adalah kehidupan itu sendiri?

Kehidupan? Ya… kehidupan, seperti gemericik air mengalir dan gerimis berpadu dalam senggama waktu, bergulir di setiap ayat-Nya. Aku tertatih membaca fikiran yang cemburu menerjemahkan setiap kata menjadi kalimat-kalimat disertasi. Kata temenku- ust Ade, “Apa jadinya kata tanpa spasi?” sama artinya mungkin dengan kehidupan tanpa pernik-pernik, meskipun ini terlalu naïf untuk sekedar menafsirkan.

Logika yang kubangun… logika biasa, seperti angin yang menerpa dedaunan. Meski aku harus bersusah payah membangun logika itu sendiri. Kini bukan saatnya meratapi bahkan berargumentasi membahasakan setiap mimpi malam ini. Tetapi pagi pasti datang membawa takdir tersendiri.


Sudahlah… malam semakin larut, sisa gerimis telah membasahi fikiranku untuk mencerna setiap inspirasi yang datang. Selamat datang inspirasi… sebelum hilang, harus segera kumulai mengikatnya dalam kesabaran belajar. Bismillahirrahmanirrahim…. Di malam Jum’at legi ini Aku mulai menulis lagi… meneruskan disertasi yang terserak di altar mimpi.
Semoga !!!!