Nyanyian Subuh
By Imam Mawardi
Sebelum matahari terbangun… fajar telah mengantarkan embun
Sampai di ubun fikiranku
Masih terasa subuh menggayut kabut di setiap tapak perjalanan
Hidup tak kan berhenti di sini
Do’a–doa pagi membias altar di dinding beku penuh jamur dan lumpur
Tersisa aroma melati yang tumbuh di belukar fikiran
Tak sampai kuragukan setiap celuk dedaunan
Embun menetes seperti doa di jagat lazuardi
Damai hati membahasakan cinta yang terbangun sebelum subuh
Sampai dua malaikat menebar doa
Asaku tumbuh mengembang… cinta
: menafsirkan langit yang memerah
Bandung, 28 April 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar