Senyuman kehidupan

Sabtu, September 06, 2008

Dari Magelang Umi Sandarkan Cinta

Dari Magelang Umi sandarkan cinta….
By Umihan (Evin Y)

Ketika berlabuh sebuah obsesi ada cinta yang mengikat. Doa menjadi senjata ampuh menghubungkan umi dan buah hati kita kepada proses sentuhan bahasa hati abi. Ada keharusan yang semestinya abi lakukan di Bandung, tidak sekedar belajar formal tuntutan akademik, tetapi belajar tentang hakekat sekolah kehidupan sebagaimana sering abi nasehatkan kepada kami. Umi dan anak-anak tidak menuntut apa-apa kepada abi… kecuali cinta. Dan umi percaya, cinta yang kita bangun adalah kekuatan spirit dalam membangun peradaban.

Abi…, umi sebagai istri, sebagai ibu dari anak-anak, sebagai ibu rumah tangga (bukan sebagai wanita karir) akan selalu menjaga amanat yang telah kita bangun bersama dengan segitiga cinta (bukan cinta segitiga),yakni di pusat cinta kita ada kekuatan vertical sang Maha Cinta Allah swt. Setiap persoalan dan peristiwa apa pun wujudnya, baik yang menyenangkan atau menyusahkan kita secara horizontal, kita merujuk dan mengadu dengan doa kepada Allah swt. Begitulah abi, umi hanya mengingatkan apa yang sering abi nasehatkan kepada umi. Semoga kita, walau jarak saat ini tidak memungkinkan bertemu, tetapi Allah memberi hati sebagai tempat cinta menjaga amanat.

Di bulan Ramadlan ini, tiada yang lebih indah kecuali memantapkan ibadah. Dan cinta kita semoga termasuk ibadah itu sendiri.
Atas nama cinta, umi dan anak-anak selalu merindukan abi… guru yang membangun peradaban keluarga.

Tidak ada komentar: