Senyuman kehidupan

Jumat, Juli 25, 2008

ibu

Ibu Rumah Tangga
Umi Han (Evin Y)

Terkadang melelahkan menghadapi rutinitas tidurnya semalam, betapa semua hasrat itu sirna.betapa bahagia jika ketika mereka bangun aku selalu ada disisinya, menuntunnya berdoa sbg syukur atas karunia Allah yang masih mengizinkan kami kembali menikmati indahnya mentari dan segarnya embun pagi.senam kecil sekedar melenturkan otot otot dan sendi-sendi kami.bahkan bersama-sama menyiapkan sarapan pagi.kebersamaan yang mungkin tidak akan terjadi jika aku bekerja(yang membutuhkan waktu sif pagi, siang, malam).Kadang kala ego dan jaim menggoda ketika melihat mereka yang tiap hari melintasi depan rumah kami dengan seragamnya, seolah berwibawa...istigfar,ya istigfar...keputusan untuk jadi ibu rumah tangga adalah jalan yang aku pilih, bukankah hidup itu pilihan.Dan aku percaya menjadi ibu rumah tangga bukanlah hal yang memalukan, melainkan tugas yang mulia yang dijanjikan pahala dan surga bagi yang ikhlas menjalaninya.insyaalah Allah akan senantiasa membimbing imanku untuk selalu sabar dan tabah berjuang untuk keluarga (abi dan anak2ku) dengan segenap jiwa ragaku, dan untuk umat dengan ilmu yang kupunya.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Ya, kelihatannya ibu rumah tangga seperti itulah yang diinginkan islam, yang tidak melanggar kodrat kewanitaanya.
Salam kenal?

MAWARDY EL-RAZAL mengatakan...

Trimakasih telah memberi komentar tukisan saya. Demikian memang yang saya alami, menjadi ibu adalah kebahagiaan luarbiasa. salam persahabatan