Senyuman kehidupan

Rabu, Juli 16, 2008

Perjumpaan Musim Semi


Perjumpaan Musim Semi
Imam Mawardi Rz


Mengurai tawamu menjelang senyap tak terlukis kata
Padahal setiap mimpi hanyalah kisah tak usai
Pergilah menemukan kata-kata yang berujung senyuman
dingin diam terpaku
kalaulah harus mengerti perjumpaan musim semi
puisi tetap menggelantung di labia fikiran
menerobos angan seperti bayang-bayang kelopak kembang
yang ranum sebelum pagi

Aku kesini kerumah ilalang
Untuk sekedar istirah melepas asa di balai-balai yang kau cipta berabad lalu
Bersama kapak ibrahim... kau rajut benang harapan di setiap doa
Atau tongkat musa yang kau pinjam membantu melecutkan semangat
Dari cerita yang terbuai
Kataku menepis gelora sunyi yang berujung penantian musim
Yang tiba-tiba mengalir begitu saja
Menerobos cahaya tanpa permisi

Kembalilah menemuiku, untuk bercerita cinta seperti luqman kepada anaknya
Membingkai pendidikan yang selalu baru
Dan menemukan kata-kataku menyisakan senyum
Perjumpaan musim semi
Di rumah nuraniku

Magelang, 28 Juni 2008

Tidak ada komentar: