Sayap-Sayap Umur
Mawardy el-Razal
Terbuai oleh penciptaan akalku, sebelum pentasbihan ruh. Aku menjelma daun-daun bertasbih mencumbuhi embun-embun yang menempel lembut. Aku hanyut di bawah arus sisakan harapan yang lelah.
Meski begini harus kurentangkan sayap-sayap umur yang membawaku kembara
Menemukan hari, bulan dan tahun sampai berabad menemukan ujung usia
Yang terlelalap mimpi
Masih ada waktu untuk memahami setiap kabut yang datang selagi ruh masih sempat bertanya tentang arti kehidupan pada cermin yang kau pasang di jendela rumah
Aku datang bertakbir untuk kembalikan asaku di setiap cahaya
Magelang, 1 Juli 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar