Kebisuan Cinta
(catatan untuk P.Tohirin)
oleh Mawardy El-Razal
Masih saja kau angankan bulan
yang telah berlalu
seperti mimpi pagi hari
padahal waktu terus mengejarmu
sampai uban menjelma kesadaran
Kenapa harus terjebak masa lalu
romantisme sejarah takkan berulang
seperti menghantui angan yang cemburu
pada kebisuan cinta
kau menyublim asa tak tergantikan
padahal hayalmu mengembara
hanya di ujumg jari
Pergilah untuk sekedar bertanya
tentang orgasme di siang hari
pada siapa-siapa yang memiliki kelopak
mencari kejujuran rasa
yang terikat
kemudian...
"basah" dititik keluguan
sampai kau menemukan inspirasi
di balik molek mekar melati
: Datanglah pak! bukan sekedar mimpi
Lembah Tidar, 8 Mei 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar